Friday, July 24, 2009

Respect: The value that faded...

Oss! Ski, Rei! Those words are always being pronounced during the classes.. but did we have a fully understanding towards it? Kita sering mendengar perkataan tersebut, tetapi adakah kita benar-benar faham akan maksudnya? Para sensei atau senpai sering menekankan akan prinsip dan nila-nila saling menghormati di antara satu dengan yang lain, walau bagaimanapun, perkataan terus menjadi perkataan, tanpa melibatkan amalan yang sememangnya perlu (Words become louder than the action(s). Ok, mari kita teruskan...

Rei dan Setsu...


REI
is based on the respect of human dignity, and the willingness to express this respect. It is a way of improving relationship between individuals and is a contributing factor to social harmony.

REI- Berdasarkan kehormatan terhadap maruah insan, dan kesanggupan untuk menunjukan rasa hormat. Ia merupakan cara untuk memperbaiki hubungan antara satu dengan yang lain, dan merupakan faktor yang menyumbang kepada keharmonian sosial.

SETSU is the way to express this concept in action, Those who practice Karatedo must deepen their understanding of the sprit of Rei, and in inter-personal relationships, strictly observe the rules of Setsu.

SETSU- merupakan cara untuk menunjukan konsep ini diamalkan. Pengamal seni Karate seharusnya memperdalamkan pemahaman mereka mengenai semangat Rei, dan hubungan diantara satu dengan yang lain, dan secara tegas meninjau segala peraturan mengenai Setsu.

Kesimpulanya, REI dan SETSU, mengharuskan para pengamal seni Karate untuk memupuk perasaan hormat menghormati bukan hanya dari segi pembacaan ataupun perkataan, malah, ia haruslah dipraktikan dan diperbaiki dari masa ke semasa. Kurangnya pemahaman, ataupun pengalaman yang hanya berlandaskan protokol atau tatacara (adat) semasa kelas telah menyebabkan nila ini pudar, sebab itu lah walaupun masalah disiplin sering berlaku (faham-faham la kamurang...) Harap, we are able to improve la...

Dojo Kun

  • Strive to perfect character
  • Defend the paths of truth
  • Guard against rash courage
  • Foster the spirit of effort
  • Honour the rules of etiquette
ataupun....

- Berusaha untuk membentuk peribadi yang sempurna
- Pertahankan jalan kebenaran
- Elakkan daripada semangat yang terburu-buru (membabi-buta)
- Hormati peraturan tatasusila (kesantunan/adab)


Ok, memang skema apa yang ditulis di sini, akan tetapi, sikap saling menghormati dan menghindarkan diri dari perilaku yang jahat haruslah terdahulu diamalkan sebelum semangat ingin menjadi juara.

Sekian,

yours sincerely,

Senpai Rex Alvin Francis.

No comments:

Post a Comment